Namun, bagaimana jika mobil matic tetap di posisi D di tanjakan curam, bisa tiba-tiba di tegah Tanjakan mobil kehabisan tenaga. Tentu saja dengan kondisi tersebut, bisa bikin panik baik pengemudi maupun penumpangnya, sebab mobil matic bisa merosot ke belakang. Namun, jangan khawatir ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jika hal tersebut Berikut beberapa tips membantu pengemudi mobil di tanjakan atau turunan yang dirangkum hari ini, Jumat, 5 November 2021: 1. Gunakan gigi (persneling) rendah. Pada kondisi jalanan mendaki atau turunan yang curam pindahkan ke gigi rendah sehingga dapat mempertahankan kecepatan mobil yang lebih konstan. Pengereman pun tidak hanya bergantung pada Sisa 20 persen adalah tenaga cadangan untuk menjaga momentum. Jadi, mobil tidak akan berhenti atau bahkan merosot. “Jadi waktu digas jangan mentok, hilang momentumnya. Itu adalah salah satu teknik untuk tanjakan,” kata Jusri, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu. Baca juga: Mitos atau Fakta, Harus Matikan AC Mobil Saat Tanjakan? Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa motor matic dapat kehilangan tenaga atau tidak bertenaga. 1. Masalah pada sistem bahan bakar. Jika motor matic tidak bertenaga, kemungkinan ada masalah pada sistem bahan bakar. Ini bisa termasuk karburator yang kotor atau tersumbat, filter udara yang kotor, atau injektor yang tidak Vay Nhanh Fast Money.

motor tidak ada tenaga di tanjakan